PERBEDAAN UTAMA ANTARA KONSEP DENGAN PENGALAMAN DALAM PELATIHAN MOTIVASI
Apakah kita bisa menjelaskan rasa durian kepada teman yang belum pernah merasakan / mencicipi durian, sehingga dia benar-benar mengerti rasa durian? Berapa halaman kita butuhkan untuk menjelaskan rasa durian secara tertulis?
Berapa menit atau berapa jam dibutuhkan untuk menjelaskan rasa durian? Apakah hasilnya? Apakah dia bisa membedakan rasa durian dengan buah yang lain dengan mata tertutup setelah kita jelaskan?
Dalam banyak hal kita membutuhkan konsep dalam susunan kata yang jelas untuk menyampaikan perencanaan, mengorganisir, mengaktualisir dan mengevaluasi.
Namun pasti rasa durian atau rasa apapun kurang dapat dijelaskan secara verbal / kata-kata, berupa susunan kata atau konsep sepanjang ataupun sebaik apapun.
Karena rasa durian adalah tentang pengalaman! yaitu: melihatnya (visual system), memegangnya (kinestetic system), terutama merasakan / mengecap (gustatory system), dengan semua aromanya (olfactory system).
Tidak diperlukan penjelasan panjang lebar, yang diperlukan adalah mengalami / merasakan semua pengalaman tersebut.
Demikian pula dalam Pelatihan Respect, Care & Motivation yang paling penting bagi peserta adalah pengalaman!
Dengan dasar keinginan, kemauan, kesediaan, merasakan dan mengolah ”rasa” hormat, sehingga rasa hormat dan peduli menjadi lebih kuat untuk kesehatan mentalnya sendiri dan menggerakkan perilaku yang sesuai dengan rasa hormat dan peduli tersebut.
Kita dapat mengambil analogi badan dan jiwa, jiwa mewujud pada badan. Rasa hormat adalah ”jiwanya” perilaku hormat adalah ”tubuhnya”. Rasa kasihan sebagai ”jiwa” dan menggerakkan orang untuk menolong orang lain dan mencegah terjadi pembunuhan sebagai ”tubuh”. Rasa hormat memungkinkan untuk saling menghargai, bekerja sama dan segala perbuatan luhur yang lain.
Selamat menikmati buah sehat apapun yang Bapak dan Ibu suka dan pelatihan yang akan Ibu / Bapak inginkan dengan seluruh manfaat pengalaman yang menyehatkan.
Semoga bermanfaat.